Sunday, January 25, 2009

The Morning After




The Morning After [TMA] terbentuk sejak tahun 2001 di kota Malang. Nama band ini diambil dari sebuah majalah terbitan Belanda. Awalnya Bambang dkk hanya dikenal sebagai band kecil yang doyan mengulik musik dan lagu di tempat tongkrongan mereka, yaitu studio musik Nero [Malang]. Di studio rekaman ini pula mereka bergaul dengan sejumlah band lokal seperti Screaming Factor, C4, Brigade 07, sampai Wai Rejected. Karir musik mereka dimulai dari bikin demo rekaman dan tampil di sejumlah panggung lokal. Awalnya sederhana saja, TMA hanya manggung di event kecil, street gigs atau pentas kampus dengan mengusung musik karya sendiri - yang kadang diselipi lagu kover dari The Smashing Pumpkins. Namun apa yang mereka suguhkan saat itu selalu mampu membius publik, bahkan bisa bikin penonton cadas pun ikut tertegun. TMA termasuk band lokal yang memiliki akar musik yang kuat dan cukup membumi. Nama mereka pun mulai dikenal dalam scene lokal, dan sering mengisi list guest-band di berbagai pentas lokal yang penting. Titik balik karir TMA terjadi sejak mereka menjadi finalis LA Lights Indie Fest 2007 dan menempatkan lagu andalan Quatro sebagai singel hits dalam kompilasi tersebut. Tidak lama, rekaman demo mereka akhirnya direspon baik oleh Lil'Fish Records, label yang juga sempat merilis album terakhir dari pionir indie-pop tanah air, Pure Saturday. Perusahaan rekaman milik Agus Sasongko inilah yang menawari kontrak album untuk The Morning After. Pada bulan Juli 2008, debut album yang bertajuk Another Day Like Today itu dirilis dan mendapat apresiasi serta review yang cukup positif dari berbagai kalangan dan media. Imbasnya, nama TMA mulai disorot secara nasional dan undangan manggung di berbagai tempat akhirnya terwujud. Perjalanan band ini dalam menembus industri musik nasional terbilang cukup menarik. Bahkan agak ajaib. Mengingat mereka sendiri muncul dari kota yang boleh dikatakan tidak memiliki akar scene indie-rock yang mapan. Bambang dkk justru lahir dari tengah arus lokal yang hampir selalu berirama cadas [punk/hc/metal] di kotanya.

Indie kita
More info: The Morning After

No comments: